Mau ngeTest??

Kali ada nyang penasaran(siapa juga :p ), ini loh the adapted version dari "Naturalising Abroad" nyang diberikan ke para calon imigran di negara mereka sebelum mereka dibolehin datang ke Holland.

Test ini diadaptasi dan diterjemahin secara bebas oleh THE Hague/Amsterdam/ Rotterdam TIMES dari "Inburgering in het Buitenland" (Naturalisation Abroad)
Perlu diinget, bahwasana test ini bukanlah official test dan enggak disertai gambar visualnya. Ini cuman buwat ngasih liat seperti apa testnya. Kalo pingin tahu test resminya bisa deh beli paket a "Naar Nederland" nyang tersedia di toko buku.

Pertanyaan2 ini diterjemahin dan lebih dipersingkat dari nyang aslinya berbhs Belanda.
1. What does "Nederland" (the Netherlands) mean?
2. Name a major city in the "Randstad"
3. Why is Anne Frank famous?
4. How often do the Dutch hold election? Every four years, or every six?
5. Is the life in the Netherlands cheap or expensive?
6. Is the hitting of woman allowed?
7. In an emergency, where do you go first? The pharmacy or the hospital?
8. What Dutch colony became independent shortly after World War II ended?
9. Where does the Queen live?
10. At what age are young people empowered to make their own decisions?
11. How long did Holland's war with Spain last?
12. Where is Princess Maxima from?
13. Where is the Parliamant?
14. What country lies to the south of the Netherlands?
15. Where are jobs available, in healthcare or in agriculture?
16. Where is the largest harbour?
17. Which country is smaller, the Netherlands or Marocco?
18. Is the Netherlands often dry or wet?
19. What is the capital city of the Netherlands?
20. Which large city bombed in 1940?
21. Who will pay for your language courses? The school, goverment, or yourself?
22. Who chairs the Council of Ministers? Is the Prime Minister or the Queen?
23. Do women have more rights than men, or are the men and woman subject to equal rights?
24. Were the ships of the VOC for fishing or trade?
25. Which Dutch colony became independent in 1975?
26. At what age must children begin attending school?
27. Until what age is school attendance required?
28. What is the name of the Crown Prince?
29. If you come to live in the Netherlands, do you have to get a new driver's license?
30. Will you get the dole when you move to the Netherlands, or will your family/partner support you?
31. Was the king of Spain protestant or Chatolic?
32. Is there separation of church and state?
33. What would happen if there were no dykes?
34. Do people shake hands when they first meet or sit down?
35. How long has the Dutch Republic existed?

Gimana sodara2? Does this test really prepare immigrants for life here?

Inburgering abroad

Kemaren sempat baca koran THE Hague/Amsterdam/Rotterdam TIMES edisi bulan ini,Januari, nyang memuat jawaban dari adapted version dari “Naturalizing Abroad” exam. Ku jadi tertarik tuk sedikit menge-share topik ini disini.

Mulai 16 Maret kemaren Holland menjadi negara Eropah pertama yg mensyaratkan para imigran nyang mau datang ke Belanda mengikuti tes Naturalisasi di kedutaan Belanda di negara mereka . Exemptions (bebas dari kewajiban) ato dengan kata lain perkecualian diberikan pada : knowledge migrants en self-sufficient business owners; au pairs (baby sitter/nany); individuals planning a temporary stay seperti students en expatriate workers; pemegang pasport EU; dan orang2 dari Canada, the US, Switzerland, Sweden and Vatican city dan orang2 Suriname yang mendapat pendidikan di Belanda ato di sekolah2 Belanda.

Bagi para imigran nyang datang ke Belanda buwat tinggal menetap dengan pasangan (suami/istri/pacar) ato para pemimpin spiritual yang datang tuk memimpin jamaah di sebuah gereja, masjid setempat wajib lulus tes ini, sebelum kemudian mengurus surat untuk mendapatkan ijin tinggal sementara (mvv).

Seperti nyang ditulis dari Koran ini juga pada edisi sebelumnya, Desember, tes Naturalisasi ini terdiri adalah test lesan (oral test) yang terdiri dari dua bagian, diberikan di kedutaaan Belanda yang ada di seluruh dunia. Bagian pertama mengetes pengetahuan dasar berbahasa Belanda dengan meminta kandidat/peserta test mengulang (repeat) beberapa kalimat dan cerita pendek berdurasi 30detik , menjawab beberapa pertanyaan dasar dalam bhs Belanda seperti "Apakah anda menggunakan air panas ato air dingin saat bikin teh?" dan selanjutnya memberi jawaban antonim (lawan kata) dari kata2 yg disebutkan.

Bagian nyang kedua adalah menjawab 30 pertanyaan tentang Dutch history, culture, goverment and society dalam bhs Belanda. Setiap pertanyaan disertai dengan gambar (images) dari video tuk menstimulir jawaban. Pertanyaan2 tersebut didasarkan pada 105min training DVD "Naar Nederland" (To the Netherlands)Tuk test bagian pertama tidak ada materi persiapan yang disediakan. Dus, calon peserta harus menyiapkan diri mereka dengan kemampuan bhs belanda yang cukup.
However, dengan membeli paket "Naar Nederland" calon perserta bisa berlatih tuk menjawab beberapa pertanyan secara lisan melalui telefon dengan sejumlah waktu yang dibatasi. Paket ini dilengkapi dengan kode2 dan mereka bisa mencek score mereka online.



Untuk tes bagian kedua calon peserta test bisa belajar dari DVD yang tersedia dalam berbagai bahasa dengan harga 63.90 eur.
Sedang tuk testnya sendiri calon peserta test dikenai biaya 350 eur.

Duh duh duh..betapa sulitnya sekarang tuk dapet ijin tinggal sementara di Belanda. Untungnya aku masuk kloter tahun terakhir nyang masih kena peraturan lama. Jadi nggak perlu ikut naturalisasi tes dulu,nyangmana harus ke Jakarta, en naturalisasi (inburgering) coursesnya disini masih dibiayai pemerintah. Sekarang, berapa duwit tuh nyang harus keluar buwat persiapan tes, tesnya , belom dokumen2 nyang dibutuhin en masih thetek bengek nyang laennya. Terlagi kalo dah disini,kita harus cari en bayar sendiri buat inburgering kursusnya. Pusiiing dah! :)

SLORDIG

Pas ngobrol2 ma cewek Medan nyang aku critain di postingan lalu, mataku sempat menangkap cincin cantik yg melingkar di jari manisnya. Giiee..jadi inget cincin yg aku punya pemberian mantan pacar doeloe.Mirip dah! Sudah lama dia nganggur nggak kupake.

Minggu kemaren pas bebenah pernik2 perjewelryan, blink2 en sak konco2nya jadi inget itu cincin. Dolo dikasih mantan pas ultahku. Mungkin dolonya mo ngiket buwatku jalan lebih serius ma dia. Tapi malah bubar jalan hehehe.

Pas tata menata, tak kutemukan juga si cincin. Sempat tanya ke hubby klo dia liat cincin dari si X dolo. Dia bilang enggak liat. Doi dolo kenal jg dengan si mantan en tau critaku dgnnya.
Waktu kucari di tempat biasanya kutaroh, hwuaaa...kok kagak ada. Kuubreg2 sana sini belom nemu juga.
Sempat desperate, bilang ke doi : "Kok bisa nggak ada sih." Aneh!" sdh putus asa guweh.
Doi nyeletuk : "Masah sih nggak ada. Nggak mungkin toch ilang sendiri!"
Kubilang : "Wah sayang klo ilang,kalo dijual khan lumayan tuh " hahahaha(ngakak dalam hati)
"Kamu pasti lupa naruhnya!" sahutnya.

Setelah kucari mencari sana sini akhirnya.... Tarnyata sodara dia nlingsep dibawa tumpukan baju2 :) Hihihi jadi inget dolo mau dipake tapi nggak jadi. Karna keburu nggak dikembaliin ke tempatnya cuman main taruh ajah bawah baju. Memang guweh nih sok slordig!!!

2thnya Stephani

Cerita nyang tertinggal dari kunjungan ke Tina. Marcel en Ik diundang ke Ultah 2thnnya Stephani, anaknya Tina. Sebelumnya Rino, hubbynya Tina tlah memberi arah2an rute via email. Kami berangkat dr rumah sekitar jam 14.20 Molor 20min dari rencana semula. Kami sbenarnya mo berangkat rada awal krn blon familiar dgn daerah Bleiswijk. Waktu itu aku nyampe di rmh dari Zuidplein sdh agak telat,jam 13.45 padahal lom mandi. Akhirnya cuman mandi kucing hehe. Mana blom pilih baju lagi. Gonta ganti hihihi dasar cewek, akhirnya kepilih blouse ama slacks ajah. Sedikit casual tp chic hahaha (menurutku loh!) Belom sempat dandan en sisiran langsung turun. Paling cuman bedakan ma lipstickan khan bisa di mobil.Ooh ya, masih blom bawa sesuatu buat Tina. Untung dekat rumah ada toko bunga, dibawain rangkaian kembang ajah deh.

Cel dah bawa catetan rutenya. Bleiswijk masih di wilayah R'dam cuman rada jauh dari centrum. Ternyata kaga sulit nyari rumah Tina. Kita nyampe depan pintu thit jam 15.Disambut ma tuan rumah, si kecil Stephani, mamahnya Reno yg tinggal di Enschede en mamahnya Tina yg tinggal di Vlissingen.
Sdh lebih dari setengah tahun lalu sejak pertemuanku pertama dgn Tina. Sekarang Tina lagi hamil anak nyang ke2. Sayang keluarga dari adiknya Tina yg jg tinggal di NL enggak bisa dateng.

Sambil minum en disuguh kue tart ma siomay kita ngobrol2 di ruang tamunya yang cozy. Yang dihiasi dengan balon2 kcil en kertas skrep warna warni. Stephani yg imut masih malu2 en kali rada takut,karena kita baru ketemu. Setelah acara buka kado setengah jam kemudian Stephani dah berani duduk didekatku dan akhirnya nemplok. Ngajakin mainan.Aku malah sambil belajar boso Londo hehhe. Steph sudah ngomong lumayan banyak. Dan malah ada beberapa kata nyang aku belom dong hehehe(kalah deh guweh)Lucu nih si Steph, dia kalo panggil mamahnya Reno grote oma (yg memang gedhe) klo mamahnya Tina kleine oma (yg memang kecil :) Padahal ngga ada nyang ngajarin.

Jam 17.00 Tina sdh siap2 mo masak. Aku ikutan mbantu di dapur meski Steph msh ngajakin maenan teyus.Akhirnya dia ma grote omanya, en trus malah bobok. Liat peyut Tina nyang gede, kaga tega liat dia nyiapin masakan cendili. Semua dah disiapin tinggal ngolah ajah. Beberapa dah dimasak mamahnya Tina tinggal dipanasin ajah.Kita masak mbil ngobrol rame pake basa Jawa - Ind. Suaminya Tina, Reno mpe ngga mudheng hehehe. Dia juga ikut mbantuin manggangin di oven en nyiapin meja.

Ternyata lama juga nyiapin masakan, jam 19.00 baru kelar. Reno sdh bolak balik ke dapur en tanya ko blom selese2. Abis masakannya banyak. Tataaaa akhirnya kita berenam siap di depan meja makan dengan berbagai hidangan. Sebelumnya kita prost en berdoa buat Steph dihari ultahnya. Tersedia di meja makan: bladerdeeg zalm, oseng2 buncis wortel brokoli ma telor puyuh,bihun goreng,irisan cumi goreng telor en nasi putih campur telor buatan Tina. Masih ada lagi ayam goreng mbok berek, empal daging nyang gede2, nasi goreng plus sambel trasi bawaan mamahnya Tina. Waah yummy bangets deh mpe peyut nih full en suseh berdiri hehehe. Mamahnya Tina nih pinter masak, karna beliau dolo sering terima katering.Sepertinya talentanya nurun ke Tina.

Habis makan leyeh2 di ruang tamu dan masih ada desertnya.Padahal kita sdh kekeyangan. Akhirnya masih tersisa space dikit buat ngembat ice cream.Komplit dah. Steph bangun jam 20.00 trus maem.Masih sempat ngobrol2 bentar.En Steph msh jg ngajakin maen. Mamahnya Tina sdh nulis alamat en mgundang kami tuk kapan2 mampir kesana.Beliau punya kebun sayur.Nanti deh kalo sudah panas, zomer, kami pingin dolan ke Vlissingen. Akhirnya jam 21.00 kita pamitan. En masih disangonin siomay, lumayan buwat camilan malem minggu hehhehe. Kiss bye deh ma Steph and her big families.Thanks for the nice dinner :):)

Engga ada judul

Brapa hari ini blom sempat ngupdate blog.Selain kompinya nyang suka nglelet jg lagi cibuk2 ndiri...ckckckkc :D
Cibuk mbanting tulang meres keringet. Tapi keringetnya nggak bisa diperez krn di Londo khan lagi musim atiz, jd nggak keringetan. Keringetnya malah ngumpul di tlapak kaki mpe kaos kakinya bauk ncing hoek hoek …...ampun dah.

Untung inih tulang dibanting2 nggak pada benthet, paling cuman encok pegel linu :):)
Biasa klo dirumah habis maem malem, trus nongkrongin TV . Barusan bentar liat kotak ajaib, kaya disirep mata ini dah pinginnya merem ajah. Akhirnya sukses ngorok dikursi. Untung nggak mpe ngeces2, bisa2 niggalin gugusan pulo disofa .
Biasanya trus Cel mbangunin buat bobok bareng di kamar. Jadi lebih angets (tutup korden :D)

Weekend kemaren pinginnya ngendon azah di rumah. But sabtu, kita dapet undangan ultah 2thn anaknya Tina. En minggunya ngeluyur ke centrum en nyobain resep.
Btw, ku kenal Tina dari chat di SM en kita sempat janjian ketemuan sekali di Blaak. Selebihnya kita cmn telpon or smsan. Dia nih satu2nya temen Ind yg kukenal di R'dam.Sbenarnya kali banyak jg orang Ind disini, cmn aku kaga kenal azah. Di sekolah Inburgering aku jg sorangan di kelas. Maksudnya kaga ada temen lain dari Ind. Ada satu kutemui anak Ind dari Jakarte di kelas lain, tapi dia dah lulus duluan.

Beberapa kali klo ketemu orang nyang kupikir orang Ind en tak ajak kenalan, tarnyata mereka dari nagara tetangga. Kalo enggak dari Philiphine, Thailand, Vietnam or Kambodja. Yah, ras Asia mang penampakannya hamper sama, kulit kuning or rada sawo mateng en rambut item lurus. Dan di R'dam ini Melting Pot , dah campur2 orangnya. Cuman orang Ind sepertinya nggak sebanyak di Den Haag.

Sekali ngejak kenalan bener.Pas abis belanja di Blaak, mbil duduk2 ngemil ngliatain orang2 yg lalu lalang.Di dekatku ada cewek nyang lagi duduk2 juga. Wajahnya sih wajah Asia en nampaknya orang Ind, makanya tak ajak kenalan. En betol, ternyata dia anak Medan nyang lagi liburan di tempat kakaknya di Zwijndrecht (sktr 20 min by train dr Rdam) Meski baru kenal, kita sudah ngobrol banyak. Kebetulan anaknya juga rame.Dari liburannya,rupanya dia kecanthol ma cowok londo hihihi.Seneng deh liat dia anthusias cerita.

Dan kemaren Sebtu, kita ketemu lagi di Blaak. Dari jaoh dia sudah dadah2
Rupanya matanya jeli juga sudah liat potonganku dari jaoh. Sudah sebulan lebih dari pertama kita ketemu. Wah ngobrolnya bersambung dah.Dari soal visa mpe merit. Wah klo nggak diputus bisa mpe subuh nih. Liat jam, walah sudah siang. Padahal aku masih harus ke Zuidplein buat nyari kado.Dia sempat minta no telp en alamat. Walo sbenarnya agak gimana mo kasih alamat, namun ku kasih jg. Akhirnya aku cuman bisa say Goodbye krn tgl 23Jan nanti dia sudah harus balik ke Medan.

Hurraaa, akhirnya aku dah dapet bankpas baru. Rada repots juga klo engga ada kartu ajaib ini. Serpis banknya memuaskan dah. Hari Rebo ilang, Sabtu sore sudah ada di brievenbus. Mereka bilang sih bakalan dikirim yg baru dalam7 hari. Ini mah lom ada seminggu dah dianter.

Sabtu pagi nyang biasanya aku klinongan ke pasar di Blaak sudah diampet enggak pergi dolo deh.Bersih2 rumah aja en masak buwat doi.
Sorenya baru inget abonemen bulanan buat kereta (jg bisa buat openbaarvervoer/angkot lain)tgl 7jan dah abiz.Dus, terakhir mmpe hari sabtu 6jan geldig (msh berlaku)
Jalan deh ke station dekat rumah buat naik kereta ke Centrum. Ngantri di loket buwat beli abonemen baru. Walah harganya naek. Yang tadinya 3star monthly abonement 88,50eur sekarang jadi 90,25eur.
FYI, klo naik kereta ke seputar R'dam min pake abo yg 3star. Kalo buat tram, bus, metro bisa ambil yg 1/2/3star tergantung zonanya.

Lhaah udah kalo ganti tahun gini, biasanya apa2 bakalan naik. Naiknya mungkin enggak banyak, cuman ditambah ma yg lain2nya yang juga ikutan naik bisa numpuk.

APES

Rabu kemaren tgl 3 Jan 2007 aku mampir ke pasar. Aku biasanya ke pasar yg dekat centrum di Blaak. Dikasih tau sama tetangga klo ada jg Markt di daerah Afrikaanderplein sekitar 15min pake tram. Hari pasarnya Rebo - Sabtu. Aku sdh pernah nyoba sekali kesana, en kemaren rabu kali yg ke dua. Memang pasarnya gede en rame juga.Banyak pertokoan juga disitu. Aku sudah pernah cerita ke Cel, dia bilang daerah itu rada rawan. Cuman aku engga kepikiran macem2. Lagian aku mang suka kluyuran ke pasar, karena harga sayur, ikan ma buah2an lebih murah.

Nyampe dipasar, aku liat ada dijual buah pir putih bagus besar2 harganya murah. Dicobain rasanya maniez lagi, akhirnya aku beli deh.
Barusan bayar, liat ada kerumunan orang. Eh ada dijual kaos kaki murah. Nyang tadinya engga kepikiran beli, jadi ikutan nggabung. Barusan milih2 aku ngerasa didesek ma orang dari samping kanan. Kebetulan tasku aku slempang ke sebelah kanan. Aku nggak mikir macem2 krn ngerasa tasku sudah aku tutup resliting dalamnya en masih ada ketutup depannya.Eh barusan berapa menit mo bayar, cari2 dompet kaga ketemu. Tasku udah aku ublek2 kaga nemu dompetku juga.

Oh my God, barusan sadar deh klo dompetku dah kabuur dinyolong orang.Rasanya shock, kecopetan di negri orang hiks. Mikir surat2 penting yg ikut melayang. Mateek aku!!! Verblijfsvergunningku booo.
Duwitnya sih kaga seberapa, tapi bankpas,collegekaart, ziekenfonds verzekeringpas ini yg biasa aku tinggal di rumah kemaren lupa tetep aku taruh didompet. Bibliotheekpasku jg ikut melayang, jg bbrp pas photo yg belom lama kubikin.

Yah udah mo gimana lagi.Telp ke bank buat blokir kertu.Ditanya:ilangnya dmn, kapan, etc etc. Mereka mo kirim bank pas yg baru dgn pin yg sama dlm seminggu dipotong 7,50eur di rekening, gpp.Wah satu dah lega deh. Dianter Cel lapor polisi buat di process verbal. Dibikinin surat Process-Verbaal Aangifte sebanyak 6lbr yg mana penting buat ngurus surat2 yg ilang. Telpon ke kantornya Ziekenfonds verzekering lega kedua krn mrk mo kirim kartu nyang baru dlm 2 minggu. Trus ke gemeente centraal tanya buat ngurus verblijfsvergunningnya. Ternyata yg ngurus IND.Dikasih nomor telp buat ngubungin IND dan diaksih jg contoh form2 yg harus diisi dan dokumen2 yg harus disiapkan. Alamak banyak sekali kaya bikin yg baru.Setelah telp ke nomor yg dikasih dari gemeente , dlm semingggu mereka mo kirim form2 yg komplit buat dilengkapi. Ini yang bakalan rada rumit.

Setelah kita cerita ke bbrp famili ,ternyata memang daerah itu rawan sekali. Sudah sering banget kejadian colong mencolong en curi mencuri disitu. Katanya ada ditempel warning disitu, cuman aku kok ngga liat ya. Bahkan ada pengalaman famili yg pernah lagi berdiri nunggu di depan toko, saku jeansnya dirogoh ma orang. Dengan berani tangannya langsung disemplak ma dia.

Anyway, I learn from this experience. Karena aku emang kadang careless en kurang begitu perhatian. Dan yang penting harus lebih hati2, dimanapun!!